Jumat, 05 Juli 2013

Metode Perhitungan Bunga dan Kliring

Metode Perhitungan Bunga
Ada proses yang selalu (harus) dilakukan oleh bank setiap akhir bulan yaitu menghitung bunga pada produk bank seperti deposito atau pinjaman (loan). Berikut rumus untuk menghitung bunga tersebut.
Bunga= i% x Hari bunga x nominal
                     360 atau 365
Keterangan: 360 hari dipakai untuk nominal pinjaman sedangkan 365 hari dipakai untuk nominal deposito.

Tiga langkah yang perlu dilakukan oleh Bank setiap akhir bulan yaitu:
  • Merekap saldo
  • Menghitung bunga
  • Menetapkan saldo awal
Dalam langkah kedua yaitu menghitung bunga, terdapat tiga metode yaitu:
  • Saldo Harian
  • Saldo Rata-Rata
  • Saldo Terendah
Agar penghitungan bunga ini lebih jelas maka akan diilustrasikan sebagai berikut. Diketahui bunga tabungan yang Atun terima sebesar 10%. Atun merupakan nasabah Bank Karman. Berikut transaksi yang terjadi selama bulan Juni.

Pada tanggal 5/6/13 Atun setor tunai  sebesar Rp 10.000.000,-
Pada tanggal 7/6/13 Atun mengambil tunai sebesar Rp 2.000.000,-
Pada tanggal 10/6/13 Atun melakukan pinbuk kredit dari deposito sebesar Rp 10.000.000,-
Pada tanggal 17/6/13 Atun melakukan pinbuk debet tabungan ke Jono (Bank Siti) sebesar Rp 5.000.000,-
Pada Tanggal 25/6/13 Atun melakukan pinbuk debet tabungan ke Ali (Bank Siti) sebesar Rp 5.000.000,-
Pada tanggal 26/6/13 Atun melakukan pinbuk kredit bilyet giro Jono sebesar Rp 20.000.000,-

Langkah 1: Merekap saldo
Tanggal
Keteranan Akun
Debet
kredit
05/06/2013
Kas
Rp 10.000.000,-


Tabungan

Rp 10.000.000,-
07/06/2013
Tabungan
Rp 8.000.000,-


Kas

Rp 8.000.000,-
10/06/2013
Deposito
Rp 23.000.000,-


Tabungan

Rp 23.000.000,-
17/06/2013
Tabungan Atun
Rp 18.000.000,-


Tabungan jono

Rp 18.000.000,-
25/06/2013
Tabungan Atun
Rp 13.000.000,-


Rekening Koran BI

Rp 13.000.000,-
26/06/2013
Rekening Koran BI
Rp 33.000.000,-


Tabungan Atun

Rp 33.000.000,-
Jadi saldo pada akhir bulan juni (30/6/13) adalah Rp 33.000.000,-

Langkah kedua: Menghitung Bunga
Metode saldo harian
Tanggal
Perhitungan
Bunga
07/06/2013
[10%*(7-5)*10juta]:365
 Rp      5.479
10/06/2013
[10%*(10-7)*8juta]:366
 Rp      6.575
17/06/2013
[10%*(17-10)*23juta]:367
 Rp    44.110
25/06/2013
[10%*(25-17)*18juta]:368
 Rp    39.452
26/06/2013
[10%*(26-25)*13juta]:369
 Rp      3.562
30/06/2013
[10%*(30-26+1)*33juta]:370
 Rp    45.205
Total Bunga
 Rp  144.384

Metode saldo terendah
Metode ini biasanya dipakai untuk pelajar
30/06/13= [10%*(30-5+1)*8juta]: 365= Rp 56.986
Metode saldo rata-rata
Metode ini biasanya untuk pengguna kartu kredit.

Jadi total bunga sebelum pajak pada bulan juni dengan menggunakan metode saldo harian adalah sebesar Rp 144.384,-
Sedangkan total bunga setelah pajak adalah= 10%* Rp 144.384,-= Rp 14.438

Langkah ketiga: Penetapan Saldo Awal
Jadi saldo awal untuk bulan Juli (01/07/13) adalah Rp 33.000.000 + Rp 14.438= Rp 33.014.438,-

Metode Perhitungan Kliring
Berikut ini merupakan transaksi yang dilakukan antara Bank Siti dengan Bank Karman.
Bank Siti
Bank Karman
cek A= 10 juta
cek G= 5 juta
cek B= 12 juta
cek H= 4 juta
cek C= 3 juta
Bilyet Giro X= 3 juta
cek E= 3 juta
nota kredit y= 8uta
nota kredit A= 10 juta
nota kredit Z= 3 juta
nota kredit F= 2 juta


Berikut ini merupakan perhitungan kliring antara transaksi Bank Siti dengan Bank Karman (dalam jutaan rupiah)

Warkat
RK Bank Siti
RK Bank Karman
Transaksi Bank Siti
mencairkan cek A
10
-10
mencairkan cek B
12
-12
mencairkan cek C
3
-3
mencairkan cek E
3
-3
nota kredit A
-10
10
nota kredit F
-2
2
Transaksi Bank Karman
mencairkan cek G
-5
5
mencairkan cek H
-4
4
mencairkan giro X
-3
3
nota kredit Y
8
-8
nota kredit Z
3
-3
Total Kliring
15
-15

Berdasarkan table di atas Bank siti menang kliring sebesar Rp15.000.000 sedangkan Bank Karman Kalah kliring sebesar Rp 15.000.000.

Bagaimana jika:
  1. Bank Siti menolak cek G dan bilyet giro X dari Bank Karman
  2. Bank karman menolak cek A dan cek E dari Bank Siti

Maka perhitungan kliringnya menjadi seperti table di bawah ini:

Warkat
RK Bank Siti
RK Bank Karman
Transaksi Bank Siti
mencairkan cek A

mencairkan cek B
12
-12
mencairkan cek C
-3
3
mencairkan cek E


nota kredit A
-10
10
nota kredit F
-2
2
Transaksi Bank Karman
mencairkan cek G


mencairkan cek H
-4
4
mencairkan giro X


nota kredit Y
8
-8
nota kredit Z
3
-3
Total Kliring
10
-10

Setelah terjadi penolakan kliring beberapa transaksi anatara Bank Siti dengan Bank karman, ternyata masih sama bahwa yang menang kliring adalah Bank Siti dan yang Kalah Kliring adalah Bank Karman. Namun total kliringnya saja yang berubah, sehingga Bank Siti menang kliring sebesar Rp 10.000.000 dan Bank Karman kalah kliring sebesar Rp 10.000.000.

Jika Bank Siti memiliki deposito Rp 400.000.000 dan ER (excess serve) 2%, maka total rekening Koran Bank Siti pada BI sebesar= (8%+2%)*400.000.000= Rp 40.000.000.

Jika Bank Karman memiliki deposito Rp 250.000.000 dan ER 4%, maka total rekening Koran Bank Karman pada BI sebesar= (8%+4%)*250.000.000= Rp 30.000.00. Ingat bahwa saldo minimal rekening Koran bank pada BI harus minimal 8% dari deposito.

Jadi rekening koran Bank Siti bertambah menjadi Rp 50.000.000 karena Bank Siti menang kliring sebesar Rp 10.000.000 maka rekening kaoran Bank Siti yang tadinya Rp 40.000.000 ditambahkan Rp 10.000.000.

Jadi Bank Karman tidak perlu melakukan call money (meminjam uang pada bank lain) karena setelah rekening Koran Bank Karman Rp 30.000.000 dikurangi Rp 10.000.000 untuk kalah kliringnya maka sisa rekening Koran Bank Karman masih Rp 20.000.000. Karena saldo minimal Rekening Koran Bank Karman pada BI =8%*250.000.000= Rp 20.000.000.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar